Shanghai – Chery Tiggo Cross laris manis di pasar Indonesia. Bahkan pesanan SUV kompak ini sudah menembus angka 1.500 unit per bulan. Padahal kemampuan produksi Tiggo Cross belum mencapai angka tersebut. Walhasil, konsumen harus inden selama dua bulan.
“Kita ini lagi kewalahan supply untuk Cross jujur saja. Karena SPK-nya (pesanannya) sebulan itu sekitar 1.500. Kemampuan produksi kita 600 unit per bulan. Jadi ya mohon maaf buat konsumen, karena ada inden kira-kira hingga dua bulan,” kata Sales Director PT Chery Sales Indonesia (CSI) Budi Darmawan kepada wartawan di Shanghai, pada Selasa (22/4/2025).
Chery Tiggo Cross bisa laris manis di pasaran lantaran menawarkan harga yang sangat kompetitif. Bahkan, pada awal peluncuran, Chery Indonesia diketahui memberi promo harga spesial untuk 1.000 konsumen pertama yang memesan Tiggo Cross berupa potongan harga Rp 10 juta.
Ketika harganya kembali normal, Tiggo Cross pun masih tetap menawarkan value for money yang tinggi. Untuk diketahui, Tiggo Cross ditawarkan dalam dua varian, Comfort seharga Rp 249.500.000 dan varian Premium seharga Rp 279.500.000 (OTR Jakarta).
“Saat ini produksinya sudah kita tingkatkan ke 600. Karena sebelum itu kita cuma bikin 300 per bulan. Jadi produksinya sudah kita gandakan juga sebenarnya,” sambungnya.
“Secara performance (penjualan) awalnya, terus terang ini lebih sukses ya (dari Omoda series). Mungkin memang segmennya juga. Karena mobil itu (Tiggo Cross) di harga itu jujur saja nyerang ke (segmen) atas (dan) ke (segmen) bawah,” tukas Budi.
Adapun beberapa keunggulan Tiggo Cross yang ditawarkan ke konsumen antara lain paket fitur ADAS (advance driving assistance system) dengan 15 fungsi, lalu setir dengan empat arah penyesuaian, juga ada sunroof.
kursus seo
kursus seo
kursus seo
kursus seo
kursus seo