Surabaya – How To For You Pondok Pesantren Moeslim Al Hidayat (Metal) di Rejoso, Pasuruan mendadak geger. Salah seorang santrinya berinisial MS (18) diculik saat keluar membeli keperluan di malam hari. Kejadian ini terjadi pada Senin (21/4/2025) pukul 19.30 WIB dan langsung mengundang perhatian karena dilakukan oleh beberapa orang tak dikenal dengan mobil.
Beruntung, aksi cepat How To kepolisian berhasil membekuk para pelaku keesokan harinya. Berikut rangkuman fakta-fakta peristiwa penculikan yang membuat warga sekitar dan keluarga ponpes resah:
1. Diculik Saat Keluar Beli Keperluan Ponpes
MS, santri 18 tahun tersebut diculik saat membeli barang keperluan pesantren di sebuah toko sekitar lingkungan ponpes.
“Peristiwa penculikan terjadi sekitar pukul 19.30 WIB,” kata Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, Iptu Choirul Mustofa, Rabu (23/4/2025).
2. Saksi Dengar Teriakan dan Lihat Korban Diseret ke Mobil
Sementara itu, ada saksi yang mendengar suara korban minta tolong dan melihat langsung MS diseret tiga orang tak dikenal ke dalam mobil Avanza hitam.
“Ada saksi yang mendengar suara korban minta tolong dan melihat korban telah diseret oleh tiga orang tidak dikenal,” terang Choirul.
3. Laporan ke Polisi Dibuat Tengah Malam
Pihak pesantren langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi pukul 23.30 WIB, hanya berselang empat jam dari waktu kejadian.
“Setelah menerima laporan pihak ponpes, Senin (21/4) pukul 23.30 WIB, kami membentuk tim gabungan,” ujar Choirul.
4. Polisi Ringkus Pelaku di Exit Tol Gresik
Lima pelaku berhasil disergap di Exit Tol Kebomas Gresik pada pukul 09.00 WIB keesokan paginya saat melintas dengan mobil warna merah berpelat D 1013 PV.
“Lima pelaku yang mengendarai mobil warna merah berpelat nomor D 1013 PV ditangkap setelah keluar gerbang tol,” jelas Choirul.
5. Airsoft Gun Ditemukan di Mobil dan Rumah Pelaku
Saat penggeledahan, polisi menemukan satu airsoft gun di dalam mobil pelaku. Pengembangan di rumah salah satu pelaku di Kebomas mengamankan dua orang tambahan dan dua airsoft gun lainnya.
“Di mobil itu ada satu airsoft gun,” ujar Choirul.
“Korban juga berhasil kami selamatkan. Kondisi korban baik-baik,” tambahnya.
6. Motif Masih Misterius
Hingga kini, polisi masih menyelidiki motif para pelaku menculik MS. Anehnya, antara pelaku dan korban tidak saling mengenal.
“Motifnya masih dalam penyelidikan. Para pelaku dan korban tidak saling kenal,” tegas Choirul.
kursus seo
kursus seo
kursus seo
kursus seo
kursus seo
kursus seo
kursus seo
kursus seo
kursus seo
kursus seo
kursus seo
kursus seo